Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2014

ENAM ANGKA YANG MEMBENTUK ALAM SEMESTA (JUST SIX NUMBERS)

1.    N N = 1,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000,000. Angka ini mewakili jumlah electrical force yang menyatukan atom-atom di bagi force of gravity di antara mereka (misalnya, electrical force antara dua proton di bagi force of gravity antara mereka). Jumlah kekuatan gravitasi ini sangat kecil jika di bandingkan dengan electrical force. Tapi, jika energy gravitasi sedikit lebih besar, maka hanya alam semesta mini dengan umur pendek saja yang akan ada; tidak ada makhluk hidup yang akan bisa tumbuh lebih besar daripada serangga, dan tidak akan ada waktu untuk evolusi biologis. Jika energy gravitasi kurang sedikit saja maka kehidupan juga akan sulit, karena planet tidak akan memiliki cukup gravitasi untuk menahan gas atmosphere di permukaannya. 2.     ε ε  (nuclear fusion efficiency) yang memiliki nilai 0.007, menentukan seberapa kuat inti atom (atomic nucliei) bersatu dan bagaimana semua atom di planet bumi terbentuk. Angka ini mengontrol energy fusi nuklir di matah

The God Delusion by Richard Dawkins | Terjemahan Bahasa Indonesia | Bab I

CHAPTER 1 A deeply religious non-believer //Orang alim yang tidak beriman// I don't try to imagine a personal God; it suffices to stand in awe at the structure of the world, insofar as it allows our inadequate senses to appreciate it. “Saya tidak membayangkan tuhan yang memiliki kepribadian; Cukuplah untuk berdiri dan mengagumi struktur dunia, sejauh panca indera kita yang tak sempurna ini bisa mengapresiasinya.” ALBERT EINSTEIN Kehormatan yang Pantas Anak itu tiarap di atas rerumputan , dagunya bertumpu di tangannya . Dia tiba-tiba merasa kewalahan oleh kesadaran yang tinggi atas batang-batang dan akar-akar pohon yang kusut , dia menemukan sebuah hutan di dalam dunia mikro , dunia semut dan kumbang yang berbeda dan bahkan dunia miliaran bakteri di dalam tanah , dimana secara diam-diam bakteri tersebut menopang perekonomian dunia mikro , walaupun anak itu belum mengetahui detail bakteri pada saat itu. Tib

PUISI - Untitled (Epicurean)

Tidak ada satupun sesuatu musnah dari keberadaannya, Mereka hanyalah berubah bentuk, Sekarang kita hidup, menangis, tertawa, dan memakan makhluk hidup lainnya, Esok, kita adalah makanan bakteri dan makhluk hidup lainnya, Sekarang kita adalah gumpalan atom-atom yang menyatu membentuk makhluk hidup kompleks yang kita sebut "AKU" Esok, kita akan menjadi atom-atom penyusun kotoran bakteri yang telah mengkonsumsi kita, Menjadi bahan makanan bagi tumbuhan, Menyatu dengan aliran sungai, samudra, dan udara, Menjadi penyusun awan dan hujan, Menjadi bahan penyusun makhluk hidup generasi berikutnya, Sebagaimana kita meminjam semua bahan penyusun tubuh kita ini dari makhluk hidup generasi sebelum kita, Karena Alam Semesta itu adil, Dia tidak akan memihak manusia di atas bakteri dan kutu, Kita semua menyatu di dalam simfoni kosmik yang tidak dapat di gambarkan kata-kata, ......

Nenek Moyang yang Terlupakan | Children of Stars

Sebagian orang masih melihat bintang-bintang hanya sebagai hiasan langit, Padahal ada fakta yang jauh lebih menakjubkan daripada itu. Bintang membakar elemen2 paling sederhana di alam semesta, yaitu hidrogen dan helium sehingga membentuk elemen2 yang lebih berat seperti oksigen, besi, carbon, nickel, magnesium, uranium, dll. Elemen2 berat yang terbentuk ini kelak di muntahkan bintang ketika dia hancur dalam ledakan supernova, pecahan-pecahan jasad bintang inilah yang berproses membentuk tata surya yang terdiri dari planet-planet dan bintang baru, akibat gravitasi. Beginilah proses terbentuknya tata surya tempat kita hidup sekarang ini. Carbon yang di muntahkan bintang yang meledak itu kelak bergabung menyatu dengan atom-atom sejenis menjadi molekul Asam amino, Asam amino membentuk Ikatan peptida dan protein. Protein adalah bahan dasar pembentuk DNA/RNA dan SEL HIDUP. Miliaran sel hidup adalah bahan dasar pembentuk manusia sok pinter yang menulis artikel ini, begitu juga an

WHY NATIONS FAIL? (MENGAPA NEGARA - NEGARA GAGAL?)

Terinspirasi dari buku Why Nations Fail – The Origins of Power, Prosperity, and Poverty ‘Mengapa Negara - Negara Gagal – Asal usul Kekuatan, Kemakmuran, dan Kemiskinan’ Anda mungkin penasaran dan sering bertanya mengapa Amreika Serikat kaya sedangkan Indonesia miskin. Mengapa Korea Utara dan Korea Selatan yang hanya berbataskan pagar memiliki derajat kemakmuran yang sangat jauh berbeda. Mengapa Revolusi Industri yang menentukan kemakmuran Negara terjadi di Inggris tidak di India, Meksiko atau Indonesia. Apakah kekayaan dan kemajuan suatu Negara di tentukan oleh kekayaan alam negaranya, budaya dan ras penduduknya, Iklimnya, atau institusi pemerintahannya. Hal inilah yang di kupas di dalam buku Why Nations Fail karya Daron Acemoglu dan James A Robinson. Negara yang makmur pada umumnya memiliki institusi pemerintahan yang inclusive/terbuka, dimana kekuasaan pemerintah tidak absolut dan tertutup. Kekuasaan tidak hanya ada di tangan raja dan pengikut setianya, tetapi