Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2020

Dilatasi Waktu - Mengapa jam di atas satelit berjalan lebih cepat daripada di permukaan Bumi?

Tahukah anda bahwa jam di atas satelit GPS itu berjalan 38 microseconds (30.000 nanoseconds) lebih cepat daripada jam yang berada di permukaan planet bumi per hari. Jika jamnya berjalan sama dengan yang di permukaan bumi maka ketepatan GPS akan melenceng sejauh 10 km setiap harinya. Sehingga para Gojek dan Grab akan nyasar terus menerus. Untungnya karena hukum Special Relativity dan General Relativity yang di temukan Albert Einstein para ilmuan bisa memperhitungkan bahw a: * Benda yang bergerak lebih cepat akan mengalami waktu yang lebih lambat (Special Relativity) * Benda yang berada pada gravitasi yang lebih besar akan mengalami waktu yang lebih lambat (General Relativity) Karena satelit bergerak pada kecepatan 14.000 km/jam dan berada pada ketinggian 20.000 km di atas permukaan Bumi, dia mengalami efek gravitasi yang lebih kecil, sehingga jam pada satelit GPS harus di set 38 microseconds lebih cepat daripada jam di permukaan bumi untuk menjaga akurasi dengan obyek di p

Kesalah Pahaman Teori Evolusi Part 4 - Missing Link

Ada yang Bertanya: "guys adakah link yang membahas missing link hampir tidak ada yang simpel dan mudah dimengerti? boss ane di kantor pagi2 ngajak ribut soal evolusi banyak missing link nya nih." JAWABAN: Tell your boss: 1. Fossil itu tidak mudah terbentuk, "Fossils are formed in a number of different ways, but most are formed when a plant or animal dies in a watery environment and is buried in mud and silt. Soft tissues quickly decompose leaving the hard bones or s hells behind. Over time sediment builds over the top and hardens into rock. As the encased bones decay, minerals seep in replacing the organic material cell by cell in a process called "petrification." Jauh lebih sulit terbentuk pada hewan yang hidup di daratan, karena kalau mau jadi fossil harus mati di dalam endapan lumpur, mati di dekat sungai atau danau, terus tidak di makan hewan dan terlupakan selama jutaan tahun. Jadi sebagian besar hewan yang pernah ada itu tidak ada fossilnya,

Apakah Kutub Utara Mengalami Pergeseran? Apakah Matahari Akan Terbit Dari Barat?

Ini jawaban detail dari European Space Agency (ESA): 1. Yang berubah itu magnetic pole, geographic pole tetap sama, jadi yang berubah hanya arah North South di kompass anda, tapi matahari tetap terbit di tempat yang sama, karena poros dan arah rot asi bumi tetap sama, cuma kompass anda saja yang berubah arah jarumnya. "Unlike our geographic North Pole, which is in a fixed location, magnetic north wanders. This has been known since it was first measured in 1831, and subsequently mapped drifting slowly from the Canadian Arctic towards Siberia. One of the practical consequences of this is that the World Magnetic Model has to be updated periodically with the pole’s current location. The model is vital for many navigation systems used by ships, Google maps and smartphones, for example. Between 1990 and 2005 magnetic north accelerated from its historic speed of 0–15 km a year, to its present speed of 50–60 km a year. In late October 2017, it crossed the international date l

Bukti Kuat Teori Evolusi Part 1 - Endogenous Retrovirus (ERV)

Bayangkan ada dua kitab: kitab A dan kitab B, isi kitab A itu 99% sama persis dengan kitab B, wajar kan kalau peneliti berasumsi bahwa kitab A dan B itu berhubungan? Begitulah kurang lebih, karena DNA manusia dan simpanse itu 99% sama, jadi itu mengindikasikan nenek moyang yang sama antara kedua spesies. kemiripan DNA juga ada pada semua spesies di dunia dengan persentase kemiripan yang berbeda-be da. Mengindikasikan semua makhluk hidup, hewan, bakteri, pepohonan, berasal dari nenek moyang yang sama - LUCA (last universal common ancestor). Salah satu bukti teori evolusi yang sangat kuat adalah ERV (Endogenous Retrovirus), suatu masa nenek moyang manusia dan simpanse adalah satu hewan, dia terinfeksi virus yang memasukkan kode genetiknya ke dalam sel sperma/telurnya sehingga gen virus itu menjadi bagian permanen dari DNA semua keturunannya. sekali masuk maka akan abadi di sana dan akan di temukan pada semua DNA keturunan hewan yang terinfeksi tersebut. Ada 3 miliar nukleotida

Bagaimana Rasanya Setelah Kita Mati

Kita semua sebenarnya tahu kok bagaimana rasanya mati. Tinggal coba di ingat-ingat bagaimana rasanya sebelum kita lahir. Sebelum kita ada, kita semua adalah mati yang semati-matinya, mayat dan tengkorak kita aja tidak ada, sperma yang menjadi diri kita belum bertemu sel telur, embrio kita saja belum ada, dna yang mengkode jati diri kita pun belum ada. "saya tidak takut mati karena saya telah mati selama miliaran tahun sebelum saya dilahirkan" - Mark Twain

Kesalah Pahaman Terhadap Mekanisme Evolusi Pt. 3 - Respons Kepada Argument Kreasionis

ARGUMEN: "Aku kemaren ingin menyebrangi sungai la pada saat itu jumbatannya rusak dan gak ada prahu Trus aku duduk menunggu di pinggiran sungai tiba2 ada angin kencang merobohkan kayu dan kayu itu terbrak batu hingga membentuk prahu dan bentuknyapun rapih dan bagus sehingga dapat di tumpangi. prahu itu menghampiriku dan aku pun naik sampai ke sebrang Dan itu aku menunggu cuma 1jam Apa kalian percaya apa yg a ku ceritakan" RESPONS: Argumen di atas adalah False Analogy. Analogi anda akan tepat seandainya kapal itu bisa memperbaiki sparepartnya yang rusak dengan sendiri dengan mengganti sel yang rusak dengan sel baru yang di produksi oleh organnya sendiri tanpa bantuan mekanik, di samping itu kapal itu harus bisa bereproduksi, melahirkan kapal-kapal baru tanpa bantuan engineer dan mekanik, serta memiliki DNA. Seperti makhluk hidup. Kenyataannya tidak demikian. Manusia dan makhluk hidup lainnya itu ibarat kapal atau mobil yang sambil jalan juga sambil memper

Apa Yang Terjadi Sebelum Big-Bang - Menurut Stephen Hawking

Stephen Hawking dalam buku Brief Answers to the Big Questions menjelaskan tentang ini: Tidak ada ‘sebelum’ sebelum bigbang, karena ruang dan waktu (space-time) lahir pada titik bigbang itu, tapi untuk mensimulasi rasa ingin tahu mereka membuat ‘waktu imajiner’ yang tidak terbatas pada saat bigbang, ini di sebut No-Boundary Proposal, hanya trik untuk mensimulasi perhitungan saja, tanpa basis nyata di alam semesta. Karena fakta quantum physics menunjukkan bahwa kita tidak bisa mengetahui posisi dan kecepatan sebuah partikel secara tepat pada skala kecil, yang bisa di ketahui hanya berupa banyak probabilitas (kemungkinan-kemungkinan keberadaan dan kecepatan partikel), dalam skala kecil partikel itu bersifat acak, bisa muncul dan hilang begitu saja, ilmuan tidak bisa memprediksi tingkah mereka. Maka ketika menerka-nerka kondisi alam semesta ke masa depan atau ke masa lalu kita berhadapan dengan ‘uncertainty principle’ (Heisenberg) dimana skenario masa depan dan masa lalu al