Skip to main content

Apakah Kita Bisa Berenang di Kolam Penyimpanan Sisa Bahan Bakar Nuklir? Spent Nuclear Fuel Pool - The Forbidden Pool


Ini adalah foto kolam penyimpanan sisa bahan bakar reaktor nuklir. Katanya kalau renang di sana anda tidak akan kena radiasi mematikan kecuali mendekati batang-batang nuklir (rods) yang di simpan di peti di dasar kolam. Suhu air dalam kolam juga tidak begitu panas sekitar 35 derajat Celcius karena kolam selalu di isi ulang dengan air dingin murni secara berkala. Sementara di dalam reaktor yang aktif beroprasi batang2 nuklir (rods) bisa membuat air mendidih sampai 300 derajat Celcius sehingga menghasilkan uap yang di alirkan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Jika air pendingin tidak di ganti secara berkala itu bisa mengakibatkan bencana nuclear meltdown seperti yang terjadi di Chernobyl dimana reaktor meledak karena kelebihan uap dan batang2 nuklir tersebut melelehkan bangunan reaktor nuklir yang di desain untuk mengcontain mereka. Tapi seandainya anda nekat untuk renang di sana kemungkinan besar anda akan mati di tembak security sebelum nyebur ke kolam.

"Untuk jenis radiasi yang keluar dari bahan bakar nuklir bekas, setiap 7 cm air mengurangi jumlah radiasi menjadi setengahnya." (1)

Satu tablet bahan bakar Uranium dioxide (seukuran ujung jari) mengandung energi sebanyak 17.000 kaki kubik gas alam, mendekati 1 ton batu bara, atau 149 galon minyak. Sekitar 400 tablet ini dimasukkan ke dalam selongsong tabung logam sepanjang 3.6 meter yang disebut batang bahan bakar (fuel rod). (2)

Satu paket berisi sekitar 300 fuel rod di sebut sebagai sebuah Assembly. Di dalam reaktor yang beroprasi ada sekitar 193 Assembly = 50.000 fuel rod = 18 Juta tablet Uranium dioxide. Ini cukup untuk menjadi bahan bahar reaktor nuklir selama 6 tahun. Setelah itu bahan bakar bekas harus di simpan di kolam dingin seperti di foto selama 10-20 tahun. Bahan bakar sisa itu akan tetap bersifat radioaktif selama 10 ribu tahun. Sehingga Pemerintah harus menciptakan tempat pembuangan akhir sisa bahan bakar nuklir di tempat2 yang aman dan jauh dari jangkauan publik. (3)

Outage Equipment Hatches | Walz & Krenzer, Inc


Fun Facts:

1 tablet uranium setara hampir 1 ton batubara.
1 ton batubara menghasilkan energi sekitar 1900 kWh.

Konsumsi listrik rata2 rakyat indonesia per tahun 1.000 kWh (berdasarkan survei tahun 2019)
Berarti 1 tablet uranium bisa mensuplai listrik rumah kamu selama hampir 2 tahun.
*cmiiw
https://www.statista.com/.../electricity-generated-per.../
https://databoks.katadata.co.id/.../konsumsi-listrik...
Nuclear fuel pellets - Stock Image - T175/0147 - Science Photo Library

Reaktor nuklir itu borosnya di air pendingin, karena uap yg di hasilkan reaktor harus di putar kembali jadi air dan masuk kembali ke reaktor dalam sistem tertutup, tidak boleh bocor, air untuk mendinginkan uap agar kembali ke dalam bentuk cair ini yang banyak menghabisk
an air pendingin, makanya reaktor biasanya di bangun dekat danau, sungai, atau laut, supaya air pendingin bisa langsung di ambil dari sana, 95% air pendingin akan kembali ke asalnya, sekitar 5% jadi uap yg keluar dari cerobong cooling tower. Cooling tower reaktor ini konsumsi sekitar 800 gallon air / MWh listrik yg di produksi. https://www.world-nuclear.org/.../cooling-power-plants.aspx



Safety & Level Sensing in the Nuclear Power Industry - SMD Fluid ...
Indian Envoy To Russia Says Countries Could Build Nuclear Power ...

Referensi:

Comments

Popular posts from this blog

My first book has been published: The Bitcoin Art of War

The Bitcoin Art of War is your strategic guide to mastering the future of money. In this powerful exploration, Bitcoin is more than just a digital currency—it’s a tool of revolution, an antidote to financial tyranny, and a pathway to personal sovereignty. Drawing inspiration from timeless strategies of power and war, this book dissects the battle between decentralized forces and traditional institutions, arming you with the knowledge to navigate Bitcoin’s impact on society, economics, and your own life. From the battlefields of central banks and governments to the philosophical challenges of wealth, freedom, and control, The Bitcoin Art of War provides cutting-edge insight into topics like decentralization, censorship resistance, and the evolving landscape of digital sovereignty. With deep dives into praxeology, free speech, the nature of power, and how Bitcoin aligns with historical strategies of warfare, this book is a must-read for those seeking to understand—and thrive...

PUISI - Untitled I

Tidak ada satupun sesuatu musnah dari keberadaannya, Mereka hanyalah berubah bentuk, Sekarang kita hidup, menangis, tertawa, dan memakan makhluk hidup lainnya, Esok, kita adalah makanan bakteri dan makhluk hidup lainnya, Sekarang kita adalah gumpalan atom-atom yang menyatu membentuk makhluk hidup kompleks yang kita sebut "AKU" Esok, kita akan menjadi atom-atom penyusun kotoran bakteri yang telah mengkonsumsi kita, Menjadi bahan makanan bagi tumbuhan, Menyatu dengan aliran sungai, samudra, dan udara, Menjadi penyusun awan dan hujan, Menjadi bahan penyusun makhluk hidup generasi berikutnya, Sebagaimana kita meminjam semua bahan penyusun tubuh kita ini dari makhluk hidup generasi sebelum kita, Karena Alam Semesta itu adil, Dia tidak akan memihak manusia di atas bakteri dan kutu, Kita semua menyatu di dalam simfoni kosmik yang tidak dapat di gambarkan kata-kata, ...... Kita menari dalam siklus tanpa awal dan akhir,  Diturunkan, diangkat, dihancurkan, d...