Skip to main content

Kenapa bank-bank Amerika berjatuhan akibat kenaikan suku bunga The Fed?

May be an image of text

Federal Reserve menaikkan suku bunga sejak Maret 2022, dari 0% bertahap naik +0.25% (25 bps) setiap beberapa bulan sampai 5% saat ini. Akibatnya banyak bank2 berjatuhan karena mereka kebanyakan memegang UST bond (obligasi surat utang AS) yang nilainya turun.

Ketika Federal Reserve menaikkan suku bunga, itu akan meningkatkan hasil dari obligasi yang baru diterbitkan, sehingga menjadi lebih menarik bagi investor. Hal ini menyebabkan permintaan untuk obligasi yang sudah ada akan menurun, yang pada gilirannya akan menyebabkan penurunan harganya.

Misalkan Anda memiliki obligasi Surat Utang AS dengan tingkat bunga tetap sebesar 2%. Jika Federal Reserve menaikkan suku bunga menjadi 3%, obligasi yang baru diterbitkan akan menawarkan hasil yang lebih tinggi dari obligasi Anda. Hal ini membuat obligasi Anda kurang menarik bagi investor karena mereka dapat memperoleh pengembalian yang lebih baik di tempat lain. Akibatnya, nilai obligasi Anda akan turun untuk mengompensasi penurunan permintaan.

Selain itu, ketika suku bunga naik, hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan harapan inflasi. Inflasi merusak kekuatan beli investasi pendapatan tetap seperti obligasi, yang membuatnya kurang berharga. Jadi, jika investor mengharapkan inflasi akan naik karena suku bunga yang lebih tinggi, mereka mungkin akan menuntut hasil yang lebih tinggi untuk mengompensasi kerugian daya beli yang diantisipasi. Hal ini, pada gilirannya, juga dapat menyebabkan penurunan nilai obligasi yang sudah ada.

Secara keseluruhan, ketika Federal Reserve menaikkan suku bunga, permintaan untuk obligasi yang sudah ada menurun, menyebabkan harga obligasi turun.

Disamping UST bond yang turun, bank2 kebanyakan overleverage puluhan atau ratusan kali. Artinya mereka meminjamkan uang yang sama berkali2 melalui proses fractonal reserve banking. Sehingga jumlah asset dan cash likuid yang dimiliki sangat kecil.

Fractional reserve banking adalah ketika bank hanya menyimpan sebagian kecil dari uang yang orang simpan di bank, sementara sisanya digunakan untuk memberikan pinjaman kepada orang lain. Contohnya, jika seseorang menyetorkan $100 ke bank, bank mungkin hanya menyimpan $10 dan menggunakan $90 untuk memberikan pinjaman kepada orang lain. Dengan cara ini, bank dapat menghasilkan uang dari bunga yang diperoleh dari pemberian pinjaman dan juga memberikan kemudahan bagi orang untuk meminjam uang.

Kamu bisa membayangkan bahwa bank seperti sebuah tempat penyimpanan yang besar, seperti celengan besar. Ketika seseorang menyetorkan uang ke dalam celengan tersebut, bank menyimpan sedikit uang itu untuk digunakan di masa depan jika orang tersebut ingin menarik uangnya. Sementara itu, bank juga memberikan pinjaman pada orang lain dengan uang yang tersisa di celengan. Namun, bank harus memastikan bahwa mereka selalu memiliki cukup uang untuk dipinjamkan dan diambil oleh orang-orang, sehingga mereka tidak mengambil terlalu banyak uang dari celengan.

Jadi, intinya fractional reserve banking adalah ketika bank hanya menyimpan sebagian kecil dari uang yang orang simpan, sedangkan sisanya digunakan untuk memberikan pinjaman kepada orang lain, dengan tujuan untuk menghasilkan uang dan memberikan kemudahan bagi orang untuk meminjam uang. Tapi ini juga bisa dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi mereka.

Dalam beberapa kasus, bank dapat menyalahgunakan fractional reserve banking untuk keuntungan pribadi mereka dengan cara-cara yang tidak sah dan melanggar hukum. Beberapa contoh termasuk:

Over-lending: Bank dapat memberikan terlalu banyak pinjaman dan melebihi jumlah uang yang seharusnya mereka simpan sebagai cadangan. Hal ini dapat memperbesar risiko kebangkrutan bank dan merugikan nasabah yang menyetorkan uang mereka ke bank.

Fraud: Bank juga dapat melakukan tindakan penipuan dengan menciptakan uang palsu atau tidak mengikuti aturan pengawasan pemerintah dalam mengelola uang nasabah mereka.

Insider trading: Dalam beberapa kasus, bank dapat memanfaatkan akses mereka ke informasi rahasia tentang kinerja keuangan perusahaan dan menggunakannya untuk keuntungan pribadi dalam melakukan investasi.

Comments

Popular posts from this blog

My first book has been published: The Bitcoin Art of War

The Bitcoin Art of War is your strategic guide to mastering the future of money. In this powerful exploration, Bitcoin is more than just a digital currency—it’s a tool of revolution, an antidote to financial tyranny, and a pathway to personal sovereignty. Drawing inspiration from timeless strategies of power and war, this book dissects the battle between decentralized forces and traditional institutions, arming you with the knowledge to navigate Bitcoin’s impact on society, economics, and your own life. From the battlefields of central banks and governments to the philosophical challenges of wealth, freedom, and control, The Bitcoin Art of War provides cutting-edge insight into topics like decentralization, censorship resistance, and the evolving landscape of digital sovereignty. With deep dives into praxeology, free speech, the nature of power, and how Bitcoin aligns with historical strategies of warfare, this book is a must-read for those seeking to understand—and thrive...

The God Delusion by Richard Dawkins | Terjemahan Bahasa Indonesia | Bab I

CHAPTER 1 A deeply religious non-believer //Orang alim yang tidak beriman// I don't try to imagine a personal God; it suffices to stand in awe at the structure of the world, insofar as it allows our inadequate senses to appreciate it. “Saya tidak membayangkan tuhan yang memiliki kepribadian; Cukuplah untuk berdiri dan mengagumi struktur dunia, sejauh panca indera kita yang tak sempurna ini bisa mengapresiasinya.” ALBERT EINSTEIN Kehormatan yang Pantas Anak itu tiarap di atas rerumputan , dagunya bertumpu di tangannya . Dia tiba-tiba merasa kewalahan oleh kesadaran yang tinggi atas batang-batang dan akar-akar pohon yang kusut , dia menemukan sebuah hutan di dalam dunia mikro , dunia semut dan kumbang yang berbeda dan bahkan dunia miliaran bakteri di dalam tanah , dimana secara diam-diam bakteri tersebut menopang perekonomian dunia mikro , walaupun anak itu belum mengetahui detail bakteri pada saat itu. Tib...

PUISI - Untitled I

Tidak ada satupun sesuatu musnah dari keberadaannya, Mereka hanyalah berubah bentuk, Sekarang kita hidup, menangis, tertawa, dan memakan makhluk hidup lainnya, Esok, kita adalah makanan bakteri dan makhluk hidup lainnya, Sekarang kita adalah gumpalan atom-atom yang menyatu membentuk makhluk hidup kompleks yang kita sebut "AKU" Esok, kita akan menjadi atom-atom penyusun kotoran bakteri yang telah mengkonsumsi kita, Menjadi bahan makanan bagi tumbuhan, Menyatu dengan aliran sungai, samudra, dan udara, Menjadi penyusun awan dan hujan, Menjadi bahan penyusun makhluk hidup generasi berikutnya, Sebagaimana kita meminjam semua bahan penyusun tubuh kita ini dari makhluk hidup generasi sebelum kita, Karena Alam Semesta itu adil, Dia tidak akan memihak manusia di atas bakteri dan kutu, Kita semua menyatu di dalam simfoni kosmik yang tidak dapat di gambarkan kata-kata, ...... Kita menari dalam siklus tanpa awal dan akhir,  Diturunkan, diangkat, dihancurkan, d...