Skip to main content

Energi, Bitcoin, dan Bank.

Image

Total energi yang diproduksi dunia adalah 160.000 TWh, 50.000 TWh terbuang sia-sia karena inefisiensi, sedangkan total energi jaringan bitcoin 113 TWh. Ini setara energi yang dikonsumsi negara seukuran Malaysia atau Swedia. Energi yang dikonsumsi industri perbankan dan industri tambang emas masih jauh lebih besar daripada bitcoin.


Ada banyak cryptocurrency lain disamping bitcoin yang juga memakan energi cukup signifikan tapi saya tidak memiliki datanya. Hashrate mereka jauh dibawah bitcoin jadi kemungkinan besar tidak akan melebihi total energi yang dikonsumsi bitcoin. Walaupun beberapa alogaoritma coin lain lebih boros listrik daripada algoritmanya bitcoin. Hashrate bitcoin 179,4 Exahashes/detik. Sedangkan crypto urutan kedua dibawahnya yaitu Ethereum memiliki hashrate 604,5 Terahashes/detik. 1 Exahash = 1.000.000 Terahash. Artinya total energi yang dimakan Ethereum masih jutaan kali lipat lebih kecil daripada bitcoin. Dengan asumsi setiap hash Sha256 (Bitcoin) memakan listrik yang sama dengan Ethash (Ethereum). Perbandingan ini juga bisa berubah karena banyak faktor lain. Misalnya Ethereum masih banyak yang mining dengan GPU yang lebih boros listrik dibanding ASIC yang digunakan bitcoin. Beberapa persen dari miner juga menggunakan renewable energy.

Internet akan semakin mudah didapat ke depan jadi jaringan mining akan semakin luas, crypto akan diadopsi lebih banyak industri, bank dan negara akan menyesuaikan diri karena dilarang pun sulit karena proses mining yang tersebar di berbagai negara di seluruh dunia di luar jurisdiksi negara tertentu, seandainya di blok di jaringan internet pun masih bisa diakses menggunakan vpn. Mau hentikan jaringan cryptocurrency ya matikan listrik dan internet global. Melarang cryptocurrency ibarat melarang situs porno and prostitusi, walaupun dilarang satu negara, semua orang masih bisa mengakses.

Bank bisa menciptakan uang dengan cuma-cuma hanya dengan menambahkan angka nol di dalam sebuah rekening bank, tetapi orang yang meminjam uang dari bank harus bekerja keras untuk dapat mengembalikan uang tersebut ke bank dalam jumlah lebih banyak. Artinya bank memperoleh uang secara gratis tetapi orang harus bekerja kera untuk mendapatkan uang. Bank tentu harus memiliki asset besar untuk bisa menciptakan uang. Tetapi jumlah uang yang bisa dikeluarkan bank jauh diatas jumlah asset cash yang mereka miliki. Bank dengan asset cash 10 Triliun bisa memimjamkan keredit sebesar 100 Triliun. Artinya 90 Triliun diadakan secara cuma-cuma ibarat sulap, uang yang tadinya tidak ada menjadi ada. Lebih jelasnya tentang ini silahkan baca tentang 'Fractional Reserve Banking'. Inilah sumber dana kredit mobil rumah dan sebagainya yang harus dihutang dan dibayar selama puluhan tahun oleh para peminjam uang dari bank. Rasio antara asset cash bank dan kredit yang mereka keluarkan berbeda-beda tergantung kebijakan negara masing2. Negara yang terlalu kelewatan memprint uang akan mengalami hiperinflasi seperti Jerman di tahun 1921-1923 dimana sebatang roti yang tadinya seharga 160 Marks di Berlin tahun 1922 menjadi seharga 200.000.000.000 Marks di akhir tahun 1923. Ya, dalam waktu 1 tahun harga sebatang roti naik 1 miliar kali lipat lebih. Ibarat harga 1 nasi bungkus yang tadinya 15 ribu rupiah naik menjadi seharga 15 triliun rupiah dalam waktu satu tahun. Sekarang inflasi tetap terjadi walaupun dalam skala yang lebih kecil karena di manage oleh negara dan bank sentral.

Hiperinflasi tidak bisa terjadi didalam bitcoin karena jumlah sirkulasi yang dibatasi dalam program yang tidak bisa di utak-atik siapapun karena program ini dijalankan ribuan miner yang tersebar di berbagai negara, dan tidak ada yang bisa memaksa mereka untuk menjalankan aplikasi bitcoin yang mana, semua itu terserah miner, walaupun programer dan developer membuat update dan meningkatkan batas maksimum bitcoin dari 21 juta menjadi 21 miliar, ini harus dengan mengupdate software bitcoin dan ribuan miner harus setuju untuk mengupdate software mereka, jika terjadi pertentangan ada miner yang setuju dan tidak setuju maka jaringan blockchain bitcoin akan pecah menjadi dua antara miner yang tetap menggunakan software lama dan software baru, dan koinnya pun akan pecah menjadi dua, ini yang disebut hardfork, nilainya pun akan ditentukan pasar. Ini sudah pernah terjadi ketika Bitcoin pecah menjadi Bitcoin dan Bitcoin Cash. Atau Ethereum menjadi Ethereum dan Ethereum Classic. Grup miner minoritas umumnya akan menjadi koin dengan nama baru dan nilai tukar ke mata uang fiat yang lebih kecil. Karena tidak ada otoritas yang bisa memaksakan kehendak inilah makanya disebut desentralisasi. Karena tidak ada sentral/pusat maka mematikannya tidak mungkin, menyerang miner Cina, tapi miner di Amerika dan Eropa masih jalan, nyerang miner di Amerika dan Cina, miner2 di negara dunia ketiga seperti di Indonesia dan Malaysia masih jalan. Miner pun terdiri dari miner industrial besar yang mudah dilacak sampai miner rumahan yang cuma mining beberapa gigahash di dapur mereka, miner2 kecil yang tersebar di seluruh pelosok desa di seluruh dunia ini yang akan paling susah dilacak dan ditumpas seandainya ada larangan global terhadap cryptocurrency.

Ini masih tahap awal, aplikasi teknologi blockchain ke depan akan berkembang ke banyak sektor yang diluar perkiraan, trading saham dan pemilu juga bisa dengan blockchain, messaging dan tracking imigrasi in and out of a country juga bisa ditrack permanen di blockchain, kelebihannya adalah record di dalam blockchain itu publik, abadi dan tidak bisa diutak-atik, kekurangannya ya kalau salah input tidak bisa di reverse atau di delete. Untuk meningkatkan security ini banyak fitur2 baru yang dikembangkan seperti multisig dimana untuk mengirim crypto diperlukan tandatangan (approval) lebih dari satu orang dimana masing2 orang memegang password rahasia masing2.

https://bitcoinmagazine.com/culture/comparison-of-bitcoins-environmental-impact

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Kita Bisa Berenang di Kolam Penyimpanan Sisa Bahan Bakar Nuklir? Spent Nuclear Fuel Pool - The Forbidden Pool

Ini adalah foto kolam penyimpanan sisa bahan bakar reaktor nuklir. Katanya kalau renang di sana anda tidak akan kena radiasi mematikan kecuali mendekati batang-batang nuklir (rods) yang di simpan di peti di dasar kolam. Suhu air dalam kolam juga tidak begitu panas sekitar 35 derajat Celcius karena kolam selalu di isi ulang dengan air dingin murni secara berkala. Sementara di dalam reaktor yang aktif beroprasi batang2 nuklir (rods) bisa membuat air mendidih sampai 300 derajat Celcius sehingga menghasilkan uap yang di alirkan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Jika air pendingin tidak di ganti secara berkala itu bisa mengakibatkan bencana nuclear meltdown seperti yang terjadi di Chernobyl dimana reaktor meledak karena kelebihan uap dan batang2 nuklir tersebut melelehkan bangunan reaktor nuklir yang di desain untuk mengcontain mereka. Tapi seandainya anda nekat untuk renang di sana kemungkinan besar anda akan mati di tembak security sebelum nyebur ke kolam. "U

Digital Signature: Bagaimana Private Key diverifikasi Bitcoin Network tanpa membeberkan Private Key tersebut.

Untuk Membahas topik ini sebaiknya anda memahami dulu apa itu Private Key dan Public Key dalam ECDSA. Itu sudah saya bahas cukup jelas disini. Digital Signature (tanda tangan digital) memiliki dua bagian: 1. Bagian acak. 2. Bagian Signature. Ini terdiri dari Private Key + Data transaksi yang sedang kita buat tanda tangan digitalnya.   Bagian acak Mulailah dengan menghasilkan sebuah angka acak . Kemudian kalikan angka ini dengan titik generator pada kurva eliptik (titik generator yang sama digunakan saat membuat kunci publik di ECDSA). Titik generator selalu sama pada setiap operasi ECDSA bitcoin. Bagian acak dari tanda tangan digital adalah titik pada kurva yang didapatkan diatas. Tapi kita ambil koordinat x-nya saja, ini kita sebut sebagai (r) :   Ini pada dasarnya sama dengan membuat kunci privat dan kunci publik. Tapi di sini kami melakukannya untuk menambahkan elemen acak ke tanda tangan digital kami. Angka acak itu bisa didapat dari sumber entropi yang bermacam-macam dari aplik

ENTROPY: Bagaimana cara hardware wallet mendapat angka acak untuk dijadikan seed phrase (private key)?

Setiap kali anda membeli hp baru pasti diminta untuk memasukkan password atau pattern rahasia yang hanya anda yang mengetahuinya, karena jika diketahui orang lain, mereka bisa membuka hp anda dan melihat semua isinya, jika password aplikasi2 bank anda di hp tersebut ketahuan mereka bisa mencuri uang anda juga. Itulah sebabnya nomor rahasia atau password sangat penting untuk dirahasiakan dan tidak mudah ditebak. Jika password anda hanya berupa tanggal lahir anda atau anak anda, maka tentu saja itu akan sangat mudah ditebak karena data pribadi penduduk Indonesia sangat sering dibocorkan, nama, alamat, tempat tanggal lahir sudah pasti dapat diketahui, banyak juga yang mempamerkan itu semua di media sosial mereka. Jadi password pribadi harus kombinasi huruf, angka, dan simbol yang tidak mudah ditebak oleh orang lain. Apa itu? Entahlah, mungkin nama tempat yang hanya anda yang ketahui ditambah angka dan simbol acak, atau apa saja, semakin sulit ditebak dan semakin panjang kombinasi huruf an