·
Gaji
Dengan bekerja
di kapal pesiar anda akan memperoleh gaji yang cukup jauh di atas UMR di
Indonesia. Rata-rata gaji crew di kapal pesiar berkisar antara 500 - 2000 USD
atau sekitar 7 Juta sampai 24 Juta Rupiah per bulan. Gaji anda tentu tergantung
posisi, senioritas dan perusahaan tempat anda bekerja. Gaji rata-rata crew yang
baru memulai karir dari posisi paling bawah ya berkisar antara 500 - 800 USD
per bulan. Gaji akan terus naik sesuai kinerja anda. (Saya tidak menyebut tip
karena sangat tidak menentu tergantung perusahaan dan penumpang dan banyak faktor
lainnya, jumlahnya pun tidak menentu dan tidak bisa di pastikan berapa jumlah
tip yang akan di dapat apakah puluhan atau ratusan dolar.) Perusahaan juga
memperhitungkan hal ini, bagian yang memperoleh tip banyak biasanya memiliki
gaji pokok yang lebih rendah daripada bagian yang tidak ada tipnya, jadi pada
akhirnya jumlah gaji yang di terima tidak begitu jauh berbeda hanya karena tip.
·
Keliling Dunia
Anda bisa
berkeliling dunia gratis, atau lebih tepatnya di bayar. Sejak anda menginjakkan
kaki di atas kapal pesiar maka anda sudah seakan-akan berada di dunia lain.
Hari ini anda buka jendela anda sedang berada di Turki, sedangkan besok pagi
anda buka jendela anda sudah berada di Yunani, lusa sudah berada di Spanyol,
dan seterusnya. Dunia akan terasa kecil. Nikmati sejauh anda tidak terkena
seasick atau homesick.
·
Pengetahuan/Pengalaman
Bagi crew yang
baru masuk ke kapal pertama kali ada begitu banyak hal baru yang harus di
pelajari. Mulai dari peraturan Safety, etika bergaul sesama crew,
kebijakan-kebijakan perusahaan, dan berjubel tugas-tugas baru di stasiun tempat
anda akan bekerja. Ini menjadi tantangan yang sangat sangat sulit bagi pemula.
Contohnya saya pada pertama kali di kapal tidak tahu di mana mencari ember, mop
dan chemical untuk membersihkan lantai. Jangan anggap enteng karena terkadang
benda2 sepele seperti ini bisa jadi barang berharga yang di sembunyikan crew
agar mereka gampang menggunakannya kapanpun mereka butuh. Disinilah skill
diplomasi dan bertanya anda di uji. Tanya baik-baik teman kerja, jika tidak di
beritahu langsung lapor ke atasan agar mereka yang membantu. Setiap menit
sangat berarti terkadang anda hanya punya waktu 30 menit atau 1 jam untuk
membersihkan puluhan meja dan memvakum karpet yang sudah di penuhi remah-remah
roti dan berbagai macam kotoran. Begitu banyak pekerjaan yang ada di atas kapal
pesiar jika anda membuka mata anda akan menemukan ilmu baru di setiap sudut
kapal dan di setiap orang yang anda temui. Anda bisa belajar bahasa baru juga.
Karena di atas kapal pesiar biasanya crew berasal dari puluhan negara yang
berbeda. Di kapal tempat saya bekerja ada 1000 crew lebih yang berasal dari 35
negara. Jadi bisa di bayangkan anda akan bekerja dengan orang yang dari
Ukraine, Turki, Jerman, Philippine, India, Austria, Slovakia, Lithuania, Bosnia
Herzegovina, Israel dan lain-lain. Anda perlu bersiap-siap menghadapi Culture
Shock atau Perbedaan budaya dan tata krama yang drastis karena masing-masing
warga negara memiliki budaya dan tata-cara yang berbeda yang di anggap aneh
antara satu sama lain, jadi calm down dan be nice. Setelah selesai bekerja di
kapal pesiar anda akan memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang
cukup berharga dan di jamin banyak perusahaan-perusahaan di dalam negeri yang
akan tertarik mempekerjakan anda jika anda sudah bosan di laut.
Bagaimana cara agar bisa bekerja di kapal
pesiar?
·
Lewat agen resmi
Cari agen yang
memiliki kantor besar dan karyawan banyak yang memang sudah memiliki izin resmi
dari pemerintah dan sudah memiliki track record memberangkatkan banyak orang,
kalau bisa yang sudah di masuki oleh kenalan atau teman anda. Ada banyak sekali
agen untuk bekerja di kapal pesiar, terutama di Bali dan di Jakarta. Contohnya
ada PT. SBI Manning, PT. Ratu Oceania, PT. CTI, PT. Demarin, PT. CWT, dan
sebagainya. Informasi biasanya bisa di dapat dari orang-orang yang sudah pernah
bekerja di Kapal Pesiar. Anda bisa mencari informasi dari mereka dan langsung
mengunjungi kantor agen yang di maksud sambal membawa surat lamaran, CV dan
sertifikat-sertifikat anda. Jangka waktu bekerja di atas kapal pesiar paling
lama adalah 10 bulan atau 300 hari, ini adalah peraturan IMO (International
Maritime Organization) yang merupakan UUD bagi para pelaut internasional. Jadi
setiap tahun akan selalu ada rekruitmen dari perusahaan-perusahaan kapal pesiar
yang membutuhkan crew baru. Mereka mengedepankan yang sudah berpengalaman tapi
selalu ada ruang untuk new joiner (crew baru) untuk mengisi posisi bawah karena
faktor promosi dan pengembangan armada. Cara melamar di agen seperti biasa anda
bawa surat lamaran (kalau bisa dalam bahasa inggris) karena ini bisa di baca
oleh Bule perwakilan perusahaan. Di sertai CV dan semua copy
sertifikat-sertifikat yang menunjukkan bahwa anda adalah orang yang
berpendidikan dan berpengalaman dan siap untuk bekerja. Anda kemudian akan di
panggil untuk di interview oleh pihak Agent. Jika lulus anda akan di interview lagi
pada waktu yang berbeda oleh "User" atau Perwakilan Perusahaan kapal
pesiar, mereka adalah Bule yang datang untuk memilih langsung crew-crew baru.
Inetrviewnya biasanya pendek 5 - 10 menit karena jumlah orang yang harus di
interview biasanya ratusan atau ribuan. Jika lolos tahap ini maka anda akan di
beritahu proses selanjutnya oleh agen, prosesnya cukup panjang dan melelahkan.
Ada training Basic Safety Training, Crowd Management, Crisis Management, Ship
Security and Awareness. Anda harus Medical checkup. Vaksinasi Yellow Fever
dan/atau MMR. Bikin Paspor. Bikin Seaman's Book. Bikin Visa. Legalisir Paspor
dan Seaman's Book. Dan sebagainya yang bisa memakan waktu berbulan-bulan dan
biaya berjuta-juta. Akan lebih hemat jika anda bisa mengurus dokumen-dokumen
tersebut sendiri, tapi prosesnya njelimet. Tapi bukan tidak mungkin, akan saya
jelaskan pada bagian berikutnya.
·
Daftar langsung online
Anda bisa
mendaftar langsung ke perusahaan kapal pesiar yang ingin anda tuju. Kunjungi
website perusahaan tersebut, misalnya Royal Caribbean, Celebrity Cruises,
Carnival Cruises, TUI Cruises dan lain lain. Di sana pasti akan anda temukan
bagian 'Career' nah klik di sana dan anda akan melihat cara melamar pekerjaan dan
posisi-posisi yang available serta persyaratannya. Biasanya sih anda di minta
mengirim surat lamaran di sertai CV dan copy sertifikat2 anda melalui email ke
alamat yang di sebutkan di website tersebut. Jika anda di anggap eligible maka
emali anda akan di balas, dan mereka akan meminta interview baik lewat skype
ataupun telfon. Interview di skype sama saja dengan job interview pada umumnya.
Misalnya anda ditanyakan mengenai pengalaman bekerja, kelebihan dan kekurangan
anda dalam bekerja, alasan melamar di perusahaan tersebut, pencapaian dan
kegagalan terbesar anda, dan pertanyaan-pertanyaan khas job interview lainnya.
Jika lulus maka mereka akan menjelaskan proses selanjutnya yang perlu anda
tempuh. Pada umunya perusahaan kapal pesiar memiliki hiring partner di
Indonesia, jadi mungkin anda akan di arahkan untuk ke sana. Jika tidak, mereka
yang akan membantu untuk meng-guide anda ke tahap-tahap selanjutnya sampai anda
berangkat. Biasanya sih mereka hanya akan meminta anda mengirim scan pdf dari dikumen-dokumen
wajib pelaut seperti:
·
Passport (48 halaman)
·
Buku Pelaut (Seaman’s Book)
·
Sertifikat Vaksinasi (Yellow Fever, MMR,
Hepatitis) *Ini bervariasi tergantung perusahaan
·
BST (Basic Safety Training)
·
CCM (Crowd and Crisis Management)
·
SSAT (Ship Security Awareness Training)
·
PSCRB (Proficiency for Survival Craft and Rescue
Boat)
·
Sertifikat Medikal dari klinik yang di akui
perusahaan kapal tersebut
·
SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)
·
Special Note: Anda harus selalu sedia fotokopi
Ijasah, Transkrip Nilai, Akte Lahir, Kartu Keluarga, dan KTP, dan pas foto anda
dengan ukuran standar 2x4, 4x6, dsb. Jika bisa semuanya di scan dan di upload
di google drive karena akan selalu di butuhkan sewaktu-waktu pada saat yang
tidak di duga-duga.
Sertifikat BST,
CCM, SSAT, PSCRB bisa di dapat di lembaga training yang terakreditasi, mereka
ada di Jakarta dan di Bali. Contohnya ada Bali Maritime Training Center, PT.
Sinar Poseidon Gupita, Pertamina Maritime Training Center, dan lain lain anda
bisa cek di google dengan memasukkan nama sertifikat di atas. Passport bisa di
peroleh di kantor Imigrasi. Buku Pelaut bisa di dapat di dinas perhubungan dan
kelautan. Sertifikat vaksinasi bisa di peroleh di KKP (Kantor Kesehatan
Pelabuhan). Medical certificate bisa di dapat dari klinik yang di anjurkan oleh
perusahaan, nama kliniknya akan di beritahu oleh perusahaan atau agen anda.
Seaman’s Book
masih perlu di stempel atau di sebut Endorsement, entah maksudnya apa yang
jelas kantor imigrasi pelabuhan akan menstempel Seaman’s book anda untuk membuatnya
legal. Passport juga perlu di stempel yang di sebut “Sign on” juga di lakukan
di Kantor imigrasi pelabuhan, ini perlu di lakukan untuk mempermudah proses
anda melewati imigrasi di airport ketika berangkat.
Pada saat saya
menulis kalimat ini saya sedang menjalani proses pelengkapan dokumen sendiri
tanpa di bantu agen ataupun calo manapun karena saya ingin tahu secara detail
bagaimana proses berjalan dari awal hingga berangkat ke kapal. Mengurus sendiri
ada kelebihan dan kekurangannya, kelebihannya adalah anda lebih hemat dan dapat
ilmu. Kekurangannya anda repot harus keliling ke kantor ini dan itu untuk
melengkapi dokumen-dokumen anda.
Kehidupan di atas Kapal Pesiar
·
The Good
Hampir semua
kebutuhan mendasar bahkan mewah itu gratis. Cabin di lengkapi AC, TV, Toilet,
Shower, dan Loker. Ada cabin yang share berdua dan berempat. Makan dan minum
sepuasnya gratis. Ada gaming room dan alat karaoke. Ada Gym. Kadang-kadang ada
Crew Tour ke tempat-tempat terkenal dengan biaya murah atau gratis. Keamanan dan
Ketertiban di atas kapal sangat di utamakan, segala bentuk tindak kekerasan dan
pelecehan akan di hukum dengan pemecatan dan hukum yang berlaku di negara
dimana kapal berada pada saat itu. Bisa keliling dunia. Gaji jauh di atas UMR
di Indonesia, walaupun sangat standar bahkan rendah untuk standar Europe atau
US. Bisa bertemu dengan begitu banyak orang dari berbagai macam negara. Bisa
meraup ilmu yang cukup banyak.
·
The Bad
Jauh dari
keluarga di rumah. Ini sangat berat bagi yang sudah berkeluarga dan memiliki
anak. Anda akan banyak mengalami culture shock karena bertemu dengan banyak
orang dari negara yang berbeda-beda yang memiliki adat istiadat yang berbeda
dengan kita. Makanan lengkap tetapi tidak sama dengan makanan di rumah. Tidak
selalu sesuai dengan lidah kita. Susah memperoleh sambal. Tidak ada hari libur
sama sekali. Jadwal kerja sangat padat dan strict. Harga barang-barang di Eropa
dan di Amerika muahal.
·
The Ugly
Anda di gaji
hanya ketika anda di kapal. Kalau sudah vacation perusahaan biasanya hanya memberi
pesangon (Vacation Pay) yang jumlahnya bermacam-macam. Ini juga karena factor jumlah
crew kapal yang puluhan ribu sedangkan agen yang mengurus hanya beberapa saja.
Tidak cukup resource untuk menjamin kesejahteraan semua crew ketika mereka sudah
di luar kapal. Ketika masa kerja selesai anda harus urus semua hampir dari
awal. Tidak ada jaminan hari tua atau pension. Jadi pekerjaan di kapal itu
cenderung di jadikan batu loncatan untuk mengumpulkan modal untuk memperoleh
karir atau bisnis yang lebih berjangka panjang.
Di sini kemapuan
planning kita benar-benar di uji.
Selamat mencoba
dan Cheers!!! :)
Comments
Post a Comment