Katakanlah saya memiliki Bank A,
Bank A berdiri dengan modal 1 T.
Bank A memiliki 1 juta nasabah.
Total tabungan yang disimpan nasabah di Bank A adalah 9 T.
Jadi total cash di brankas Bank A adalah 10 T.
|
Bank A melayani pinjaman kredit rumah, mobil, usaha, dll.
Peminjam bernama Agus meminjam 1 M untuk beli rumah.
Peminjam bernama Gusti meminjam 500 Jt untuk beli mobil.
Peminjam bernama Susi meminjam 10M untuk modal bisnis.
Masing2 pinjaman memiliki bunga 10% per tahun.
Jadi si Agus harus mengembalikan 1,1M, Gusti 550Jt, Susi 11M.
Bank memperoleh keuntungan dari bunga pinjaman2 tersebut.
Total uang yang diberikan kepada semua peminjam adalah 9 T.
|
Sisa cash di brankas Bank A adalah 1 T.
Tetapi 1 juta nasabah yang tadinya menyimpan 9 T di Bank A masih melihat uang mereka utuh di buku tabungan mereka masing2, walaupun sebenarnya uang tersebut telah dipinjamkan ke ribuan orang lain, dan sudah tidak ada di brankas Bank A.
Mereka juga masih bisa menarik tabungan mereka kapan saja selama Bank A masih bisa memenuhi jumlah yang yang ditarik nasabah. Masalah akan terjadi jika nasabah tiba2 serentak ingin menarik uang dalam jumlah 2 T dimana sebenarnya sisa uang di brankas Bank A adalah 1 T, ini di sebut Bank Run, bank kehabisan cash.
|
Jika diperhatikan, jumlah uang yang awalnya hanya 1 T dari modal awal, ditambah 9 T dari ribuan nasabah, setelah dipinjamkan sebanyak 9 T, jumlah uang total di ekonomi tersebut bertambah menjadi 19 T. Jumlah total uang yang bersirkulasi adalah M1 (cash) sebanyak 10 T, M2 (utang) sebanyak 9T. Total 19 T, padahal awalnya hanya 10 T, 9 T itu muncul secara begitu saja ketika orang meminjam uang di bank. Efek menarik lainnya adalah ketika Agus, Gusti, dan Susi memberikan uang pinjaman ke penjual rumah, mobil, dan produsen. Ketika penjual rumah/mobil/produsen mendapatkan uang tersebut, mereka akan menyimpan ke rekning mereka yang ada di Bank B, C, dan D. Sekarang Bank B memperoleh 1 M dari Agus, Bank C mendapat 500jt dari Gusti, Bank C mendapat 10 M dari Susi.
Bank B, C, dan D kemudian mengulangi proses meminjamkan 90% dari uang tersebut kepada para peminjam uang di bank mereka. Sehingga 11,5 M itu akan dipinjamkan 90% dan hanya disimpan sebanyak 1,15 M di brankas Bank B/C/D. Jadi jumlah uang yang ada di ekonomi bertambah lagi sebanyak 10,35 M, total menjadi 21,85 M. M1 sebanyak 11,5 M, M2 sebanyak 10,35 M. Proses yang sama akan berulang seterusnya ketika uang itu bergulir dari Bank A, ke B, C, D dan seterusnya mengakibatkan jumlah uang di ekonomi terus bertambah banyak seperti bola salju yang menggelinding semakin besar, ini disebut Multiplier Effect.
|
Jadi uang itu tidak diciptakan ketika bank sentral ngeprint uang secara fisik, tetapi ketika anda meminjam uang di bank mana saja.
|
Proses menyimpan sebagian kecil dari total cash dan meminjamkan 90% ini disebut Fractional Reserve Banking System. Ini adalah sistem perbankan yang berlaku di seluruh dunia.
|
Yang paling diuntungkan adalah banker dan kelas pemodal yang memiliki modal awal yang sangat besar. Mereka di sebut 'rent seeker', karena tidak kerja, hanya membiarkan uangnya saja bekerja untuk mereka. Ekonomi dan uang tumbuh diatas kelas pekerja yang diharapkan bisa meningkatkan jumlah total uang di ekonomi dengan membayar kredit rumah/mobil/dll secara tepat waktu. Jika kredit macet, pertumbuhan ekonomi juga macet.
|
Sehingga bank diinsentif untuk tidak menyimpan cash di brankas, tetapi secepat mungkin mengeluarkannya, memperbanyak jumlah uang dengan meminjamkannya atau diinvestasikan ke benda2 berharga yang nilainya akan naik.
|
Jadi jangan heran jika rata2 harga rumah senilai gaji anda selama 10-20 tahun, karena fungsinya memang agar anda meminjam uang di bank, dan bekerja untuk mereka selama itu. Bukan konspirasi, tapi mekanisme fractional reserve banking memang mendorong semua aset2 berharga untuk menjadi mahal, karena disatu sisi ada kelas yang memperoleh uang dengan sangat mudah, di sisi lain ada kelas yang harus bekerja untuk mendapatkannya.
|
Salah satu alasan utama diciptakannya Bitcoin adalah untuk memerangi efek fractional reserve banking diatas. Karena Bitcoin menginsentif orang untuk berhemat dan menabung, bukan melempar cash nasabah ke pasar secepat-cepatnya dan berharap akan dikembalikan dalam jumlah lebih banyak, itu tidak lebih dari Kasino. Kasino dimana salah satu pihak dijamin Bank Sentral kalau kalah uang mereka akan diganti melalui money printing.
|
Kenapa hal2 penting seperti ini tidak pernah di ajarkan di sekolah? Mungkin tujuan sekolah memang hanya untuk indoktrinasi, bukan edukasi.
|
Salah satu efek samping mendalami Bitcoin adalah anda akan lebih memahami tentang uang, orang yang tidak faham bitcoin biasanya juga tidak faham tentang uang. Jadi agak susah menjelaskan Bitcoin jika masih banyak yang tidak faham apa itu Fractional Reserve Banking.
|
Silahkan dikoreksi kalau ada yg salah. Peace!
|
Video menarik tentang banking.
Comments
Post a Comment