Skip to main content

Akibat Kepercayaan Pada Ilmu-Ilmu Gaib Kerajaan-Kerajaan Nusantara Dijajah

Akibat kepercayaan pada ilmu-ilmu gaib, mistisisme, magis, dan supernatural, kerajaan-kerajaan nusantara di jajah ratusan tahun, dengan konsekuensi buruk yang masih terasa hingga sekarang, berikut ini catatan sejarah ketika seorang raja menancapkan keris ke tanah dengan harapan itu akan membuat bumi berguncang dan menghancurkan pasukan belanda, seperti di film2, kenyataannya tidak terjadi apa2 dan sang raja mati di tembak, ini catatan sejarah asli, dan tentunya terjadi di banyak tempat lain sepanjang pendudukan belanda di nusantara:

“Pada tanggal 28 April 1908, pasukan Belanda di Semarapura menyaksikan pemandangan yang mirip dengan puputan Badung dua tahun sebelumnya. Laporan menceritakan bagaimana dewa agung menikam keris kerajaannya ke tanah dengan harapan kekuatannya akan menghancurkan tanah atau membawa hujan deras untuk menghancurkan musuh. Tidak ada apapun yang terjadi dan sekitar dua ratus anggota keluarga kerajaan melakukan bunuh diri pada hari itu; sisanya diasingkan. Pada titik ini raja Bangli menyadari dalih akan segera ditemukan untuk menyerangnya dan, pada bulan Oktober 1908, Kerajaan harus berstatus sama dengan Gianyar dan Karangasem dan menjadi Protektorat Belanda. Ketika disahkan pada Januari 1909, seluruh pulau Bali dikuasai Belanda." - The Rough Guides to Bali & Lombok, Lesley Reader and Lucy Ridout, Page 307.

"Mereka yang gagal belajar dari sejarah ditakdirkan untuk mengulanginya" - George Santayana

Yang masih percaya ilmu-ilmu gaib tidak ada bedanya dengan anak kecil yang percaya adanya dragonball dan ibu peri di kehidupan nyata di luar film.

Bdw, buku ini cuplikan sejarah singkat terbaik yg pernah sy baca, singkat, padat, jelas, no basa basi. Silahkan di cari link download bukunya, judulnya The Rough Guides to Bali & Lombok, Lesley Reader and Lucy Ridout, Page 307.

Comments

Popular posts from this blog

My first book has been published: The Bitcoin Art of War

The Bitcoin Art of War is your strategic guide to mastering the future of money. In this powerful exploration, Bitcoin is more than just a digital currency—it’s a tool of revolution, an antidote to financial tyranny, and a pathway to personal sovereignty. Drawing inspiration from timeless strategies of power and war, this book dissects the battle between decentralized forces and traditional institutions, arming you with the knowledge to navigate Bitcoin’s impact on society, economics, and your own life. From the battlefields of central banks and governments to the philosophical challenges of wealth, freedom, and control, The Bitcoin Art of War provides cutting-edge insight into topics like decentralization, censorship resistance, and the evolving landscape of digital sovereignty. With deep dives into praxeology, free speech, the nature of power, and how Bitcoin aligns with historical strategies of warfare, this book is a must-read for those seeking to understand—and thrive...

PUISI - Untitled I

Tidak ada satupun sesuatu musnah dari keberadaannya, Mereka hanyalah berubah bentuk, Sekarang kita hidup, menangis, tertawa, dan memakan makhluk hidup lainnya, Esok, kita adalah makanan bakteri dan makhluk hidup lainnya, Sekarang kita adalah gumpalan atom-atom yang menyatu membentuk makhluk hidup kompleks yang kita sebut "AKU" Esok, kita akan menjadi atom-atom penyusun kotoran bakteri yang telah mengkonsumsi kita, Menjadi bahan makanan bagi tumbuhan, Menyatu dengan aliran sungai, samudra, dan udara, Menjadi penyusun awan dan hujan, Menjadi bahan penyusun makhluk hidup generasi berikutnya, Sebagaimana kita meminjam semua bahan penyusun tubuh kita ini dari makhluk hidup generasi sebelum kita, Karena Alam Semesta itu adil, Dia tidak akan memihak manusia di atas bakteri dan kutu, Kita semua menyatu di dalam simfoni kosmik yang tidak dapat di gambarkan kata-kata, ...... Kita menari dalam siklus tanpa awal dan akhir,  Diturunkan, diangkat, dihancurkan, d...

Apakah Kita Bisa Berenang di Kolam Penyimpanan Sisa Bahan Bakar Nuklir? Spent Nuclear Fuel Pool - The Forbidden Pool

Ini adalah foto kolam penyimpanan sisa bahan bakar reaktor nuklir. Katanya kalau renang di sana anda tidak akan kena radiasi mematikan kecuali mendekati batang-batang nuklir (rods) yang di simpan di peti di dasar kolam. Suhu air dalam kolam juga tidak begitu panas sekitar 35 derajat Celcius karena kolam selalu di isi ulang dengan air dingin murni secara berkala. Sementara di dalam reaktor yang aktif beroprasi batang2 nuklir (rods) bisa membuat air mendidih sampai 300 derajat Celcius sehingga menghasilkan uap yang di alirkan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Jika air pendingin tidak di ganti secara berkala itu bisa mengakibatkan bencana nuclear meltdown seperti yang terjadi di Chernobyl dimana reaktor meledak karena kelebihan uap dan batang2 nuklir tersebut melelehkan bangunan reaktor nuklir yang di desain untuk mengcontain mereka. Tapi seandainya anda nekat untuk renang di sana kemungkinan besar anda akan mati di tembak security sebelum nyebur ke kolam. "U...