Dollar naik karena bank sentral Amerika (The Fed) menaikkan suku bunga berkali2 untung meredam inflasi. Suku bungan naik artinya makin sulit mendapat pinjaman karena bunga tinggi. Karena bank minjem duit dari The Fed, dan perusahaan2 meminjam duit dari bank itu. Ketika the fed menaikkan suku bunga cuma 0.75%, ada efek berantai ke bawah, jadi suku bunga bank2 juga ikut naik, jadi suku bungan kredit2 orang dan perusahaan juga ikut naik, tagihan bank per bulan naik. Dan kalau bank sentral naiknya 0.75%, bank swasta dibawahnya akan menaikkan lebih banyak, loan shark lebih banyak lagi. Ketika ini terjadi, para peminjam duit rame2 menjual asset mereka untuk bayar hutang, karena mayoritas perusahaan dan negara2 besar jalan dari duit minjem, hasilnya harga saham dan obligasi turun, harga dollar naik karena orang rame2 jual asset untuk mendapatkan dollar sana sini. Bitcoin dan Kripto dan Mata uang negara2 lain turun terhadap dollar juga karena itu. Bahkan sampai Euro dan Pound Sterling nilainya sama dengan Dollar.
Semua uang dalam sirkulasi kebanyakan hasil dari Fractional Reserve Banking, Si A minjem dari si B dari si C dari si D dan seterusnya. Jadi jika si A gagal bayar, si B, C, D dan seterusnya juga gagal bayar. Oleh karena itu, kenaikan suku bunga yang dilakukan the Fed ini beresiko menyebabkan banyak orang, perusahaan, bahkan negara 'Gagal' bayar hutang atau Default. Jadi the Fed hanya bisa menaikkan sampai titik tertentu ketika 'Sakit' yang dirasakan sudah tidak bisa ditahan lagi suku bunga akan dibiarkan tetap atau diturunkan lagi sampe nol bahkan minus. Cuma kuatnya the Fed sampai mana itu tidak ada yang tahu. Mungkin kalau pemerintah AS sendiri terancam gagal bayar hutang, atau bank2 besar di AS. Kalau sudah tidak kuat mereka akan ngeprint uang dengan cara menurunkan suku bunga dan membeli junk bond sehingga dollar akan membanjiri pasar lagi. Tarik ulur seperti itu terus menerus.
The Fed dapet dollar darimana? Dari brankas dan jualan asset mereka. Kalau kurang ya tinggal tekan 1 nol nol nol nol nol nol nol dan seterusnya di keyboard mereka jadi kok. Karena mayoritas uang sekarang ada di database komputer, yang dalam bentuk fisik hanya sebagian saja. Dan ini berlaku di semua bank sentral negera lain bukan hanya the fed.
Kenapa kok kebijakan the Fed yang ada di Amrik bisa mempengaruhi negara2 lain? Silahkan anda buka google dan baca tentang Bretton Woods Agreement dan The Nixon Shock. Intinya awalnya mata uang negara2 di dunia nilai tukarnya dipatok tetap terharap dollar, negara2 itu bersedia karena dollar dijamin emas oleh AS, jadi saat itu dilarang berspekulasi menaik turunkan nilai tukar uang asing terhadap dollar. Tapi pada tahun 1971 jaminan dollar-emas itu dihentikan sepihak oleh pemerintah AS karena nilai dollar turun terhadap emas. Sejak saat itu jaminan dollar-emas ditinggalkan. Nilai tukar uang antar negara jadi bebas naik turun.
"IMF muncul secara resmi pada bulan Desember 1945, ketika dua puluh sembilan negara anggota pertamanya menandatangani Anggaran Dasarnya. Negara-negara setuju untuk menjaga mata uang mereka tetap tetapi dapat disesuaikan (dalam kisaran 1 persen) terhadap dolar, dan dolar tetap pada emas dengan harga $35 per ons. Sampai hari ini, ketika sebuah negara bergabung dengan IMF, negara tersebut menerima kuota berdasarkan posisi relatifnya dalam ekonomi dunia, yang menentukan seberapa besar kontribusinya terhadap dana tersebut." https://www.federalreservehistory.org/essays/bretton-woods-created
Saat ini dollar adalah global reserve currency yang harus dimiliki negara2 lain untuk transaksi internasional, walaupun transaksi tidak dengan Amerika, misalnya Indo dengan Jepang tetap bayar dengan Dollar, sehingga permintaan terhadap dollar selalu ada, status global reserve currency itu dulu dipengan Inggris dan Belanda ketika mereka masih adi kuasa menguasai perdagangan global, tapi ketika kerajaan mereka lumpuh, status mata uang mereka sebagai reserve currency juga hilang. https://www.linkedin.com/pulse/big-cycles-over-last-500-years-ray-dalio
Jadi yg kerja di luar negri jangan senang dulu dollar naik, karena itu hanyalah indikasi bahwa negaramu masih dijajah, dan mayoritas tenaga/nyawa penduduk dijual harga diskon. Tapi mungkin lebih baik dijajah daripada di bom atom? Entahlah.
Silahkan dikoreksi kalau ada yg salah.
Ref:
http://samnawfal.blogspot.com/2022/05/apa-itu-fractional-reserve-banking.html
https://wtfhappenedin1971.com/
Digital Signature: Bagaimana Private Key diverifikasi Bitcoin Network tanpa membeberkan Private Key tersebut.
Untuk Membahas topik ini sebaiknya anda memahami dulu apa itu Private Key dan Public Key dalam ECDSA. Itu sudah saya bahas cukup jelas disini. Digital Signature (tanda tangan digital) memiliki dua bagian: 1. Bagian acak. 2. Bagian Signature. Ini terdiri dari Private Key + Data transaksi yang sedang kita buat tanda tangan digitalnya. Bagian acak Mulailah dengan menghasilkan sebuah angka acak . Kemudian kalikan angka ini dengan titik generator pada kurva eliptik (titik generator yang sama digunakan saat membuat kunci publik di ECDSA). Titik generator selalu sama pada setiap operasi ECDSA bitcoin. Bagian acak dari tanda tangan digital adalah titik pada kurva yang didapatkan diatas. Tapi kita ambil koordinat x-nya saja, ini kita sebut sebagai (r) : Ini pada dasarnya sama dengan membuat kunci privat dan kunci publik. Tapi di sini kami melakukannya untuk menambahkan elemen acak ke tanda tangan digital kami. Angka acak itu bisa didapat dari sumber entropi yang bermacam-macam d...
Comments
Post a Comment