Bayangkan ada dua kitab: kitab A dan kitab B, isi kitab A itu 99% sama
persis dengan kitab B, wajar kan kalau peneliti berasumsi bahwa kitab A
dan B itu berhubungan? Begitulah kurang lebih, karena DNA manusia dan
simpanse itu 99% sama, jadi itu mengindikasikan nenek moyang yang sama
antara kedua spesies. kemiripan DNA juga ada pada semua spesies di dunia
dengan persentase kemiripan yang berbeda-beda.
Mengindikasikan semua makhluk hidup, hewan, bakteri, pepohonan, berasal
dari nenek moyang yang sama - LUCA (last universal common ancestor).
Salah satu bukti teori evolusi yang sangat kuat adalah ERV (Endogenous Retrovirus), suatu masa nenek moyang manusia dan simpanse adalah satu hewan, dia terinfeksi virus yang memasukkan kode genetiknya ke dalam sel sperma/telurnya sehingga gen virus itu menjadi bagian permanen dari DNA semua keturunannya. sekali masuk maka akan abadi di sana dan akan di temukan pada semua DNA keturunan hewan yang terinfeksi tersebut. Ada 3 miliar nukleotida pada DNA manusia, di dalamnya ada ada 50 juta area dengan LTR (Long Terminal Repeats) dimana virus bisa menyisipkan kode genetiknya, nah di antara 50 juta area ini, 7 gen virus yang sama persis (masing2 terdiri dari 100.000-250.000 nukleotida) di temukan pada lokasi yang sama persis pada DNA manusia dan simpanse. Ini mendukung teori bahwa manusia dan simpanse memiliki nenek moyang yang sama.
Salah satu bukti teori evolusi yang sangat kuat adalah ERV (Endogenous Retrovirus), suatu masa nenek moyang manusia dan simpanse adalah satu hewan, dia terinfeksi virus yang memasukkan kode genetiknya ke dalam sel sperma/telurnya sehingga gen virus itu menjadi bagian permanen dari DNA semua keturunannya. sekali masuk maka akan abadi di sana dan akan di temukan pada semua DNA keturunan hewan yang terinfeksi tersebut. Ada 3 miliar nukleotida pada DNA manusia, di dalamnya ada ada 50 juta area dengan LTR (Long Terminal Repeats) dimana virus bisa menyisipkan kode genetiknya, nah di antara 50 juta area ini, 7 gen virus yang sama persis (masing2 terdiri dari 100.000-250.000 nukleotida) di temukan pada lokasi yang sama persis pada DNA manusia dan simpanse. Ini mendukung teori bahwa manusia dan simpanse memiliki nenek moyang yang sama.
"Pada manusia, retrovirus endogen atau ERV menempati sekitar 1% dari genom, secara total merupakan ~ 30.000 retrovirus berbeda yang tertanam dalam DNA genom setiap orang (Sverdlov 2000). Setidaknya ada tujuh contoh yang berbeda dari penyisipan ERV antara simpanse dan manusia, dan jumlah ini pasti akan bertambah karena kedua genom organisme ini di urutkan (Bonner et al. 1982; Dangel et al. 1995; Svensson et al. 1995; Kjellman et al. 1999; Lebedev et al. 2000; Sverdlov 2000). Gambar 4.4.1 (di bawah) menunjukkan pohon filogenetik dari beberapa primata, termasuk manusia, dari penelitian baru-baru ini yang mengidentifikasi banyak ERV yang ditemukan dalam genom primata ini (Lebedev et al. 2000). Panah menunjuk waktu penyisipan relatif dari DNA virus ke dalam genom inang. Semua cabang setelah titik penyisipan (ke kanan) membawa DNA retroviral itu - sebuah cerminan dari fakta bahwa begitu retrovirus telah dimasukkan ke dalam DNA germ-line organisme tertentu, ia akan diwarisi oleh semua keturunan organisme itu."
Tidak ada mekanisme lain penyisipan gen virus yang sama persis pada lokasi yang sama di dalam DNA dua spesies yang berbeda selain bahwa kedua spesies tersebut pada masa lalu memiliki satu nenek moyang yang sama (common ancestor), yang terinfeksi virus yang masuk ke dalam sel terlur/spermanya, sehingga gen virus tersisip dan terbawa ke semua keturunan setelahnya, menjadi bagian abadi di dalam gen seluruh keturunannya.
Di bawah ini adalah diagram dimana penyisipan ERV terjadi pada manusia, simpanse, monyet, gorilla, dan gibbon:
ENDOGENOUS RETROVIRUS
Lebedev, Yuri B., Oksana S. Belonovitch, Natalia V. Zybrova, Paul P.
Khil, Sergey G. Kurdyukov, Tatyana V. Vinogradova, Gerhard Hunsmann, and
Eugene D. Sverdlov. 2000. “Differences in HERV-K LTR Insertions in
Orthologous Loci of Humans and Great Apes.” Gene 247 (1–2): 265–77.
doi:10.1016/S0378-1119(00)00062-7.
Mari budayakan membaca dan question everything!
2. http://www.talkorigins.org/faqs/comdesc/section4.html
3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC17875/?fbclid=IwAR2_Ym-MX6XWA1v0yJr15RF59kIpPQcWLfrm3K5bv0Cv79rH_OvcmmP9ljQ
4. http://occamstypewriter.org/vwxynot/2007/06/21/endogenous-retroviruses-and-the-evidence-for-evolution/
5. https://www.youtube.com/watch?v=1XxUqNtb9X8&fbclid=IwAR3EME6zF-o35sgDOqPGq5hv-GYJBEEHv9oYYqt8c3nAjkiFRX7o3QPPcNA
3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC17875/?fbclid=IwAR2_Ym-MX6XWA1v0yJr15RF59kIpPQcWLfrm3K5bv0Cv79rH_OvcmmP9ljQ
4. http://occamstypewriter.org/vwxynot/2007/06/21/endogenous-retroviruses-and-the-evidence-for-evolution/
5. https://www.youtube.com/watch?v=1XxUqNtb9X8&fbclid=IwAR3EME6zF-o35sgDOqPGq5hv-GYJBEEHv9oYYqt8c3nAjkiFRX7o3QPPcNA
Comments
Post a Comment