Skip to main content

Dilatasi Waktu - Mengapa jam di atas satelit berjalan lebih cepat daripada di permukaan Bumi?

Tahukah anda bahwa jam di atas satelit GPS itu berjalan 38 microseconds (30.000 nanoseconds) lebih cepat daripada jam yang berada di permukaan planet bumi per hari. Jika jamnya berjalan sama dengan yang di permukaan bumi maka ketepatan GPS akan melenceng sejauh 10 km setiap harinya. Sehingga para Gojek dan Grab akan nyasar terus menerus. Untungnya karena hukum Special Relativity dan General Relativity yang di temukan Albert Einstein para ilmuan bisa memperhitungkan bahwa:
* Benda yang bergerak lebih cepat akan mengalami waktu yang lebih lambat (Special Relativity)
* Benda yang berada pada gravitasi yang lebih besar akan mengalami waktu yang lebih lambat (General Relativity)

Karena satelit bergerak pada kecepatan 14.000 km/jam dan berada pada ketinggian 20.000 km di atas permukaan Bumi, dia mengalami efek gravitasi yang lebih kecil, sehingga jam pada satelit GPS harus di set 38 microseconds lebih cepat daripada jam di permukaan bumi untuk menjaga akurasi dengan obyek di permukaan bumi. Ini di sebut juga sebagai Time Dilation. Teknologi GPS sekarang memiliki akurasi hingga 5 meter.

Comments

Popular posts from this blog

Digital Signature: Bagaimana Private Key diverifikasi Bitcoin Network tanpa membeberkan Private Key tersebut.

Untuk Membahas topik ini sebaiknya anda memahami dulu apa itu Private Key dan Public Key dalam ECDSA. Itu sudah saya bahas cukup jelas disini. Digital Signature (tanda tangan digital) memiliki dua bagian: 1. Bagian acak. 2. Bagian Signature. Ini terdiri dari Private Key + Data transaksi yang sedang kita buat tanda tangan digitalnya.   Bagian acak Mulailah dengan menghasilkan sebuah angka acak . Kemudian kalikan angka ini dengan titik generator pada kurva eliptik (titik generator yang sama digunakan saat membuat kunci publik di ECDSA). Titik generator selalu sama pada setiap operasi ECDSA bitcoin. Bagian acak dari tanda tangan digital adalah titik pada kurva yang didapatkan diatas. Tapi kita ambil koordinat x-nya saja, ini kita sebut sebagai (r) :   Ini pada dasarnya sama dengan membuat kunci privat dan kunci publik. Tapi di sini kami melakukannya untuk menambahkan elemen acak ke tanda tangan digital kami. Angka acak itu bisa didapat dari sumber entropi yang bermacam-macam d...

Apakah Kita Bisa Berenang di Kolam Penyimpanan Sisa Bahan Bakar Nuklir? Spent Nuclear Fuel Pool - The Forbidden Pool

Ini adalah foto kolam penyimpanan sisa bahan bakar reaktor nuklir. Katanya kalau renang di sana anda tidak akan kena radiasi mematikan kecuali mendekati batang-batang nuklir (rods) yang di simpan di peti di dasar kolam. Suhu air dalam kolam juga tidak begitu panas sekitar 35 derajat Celcius karena kolam selalu di isi ulang dengan air dingin murni secara berkala. Sementara di dalam reaktor yang aktif beroprasi batang2 nuklir (rods) bisa membuat air mendidih sampai 300 derajat Celcius sehingga menghasilkan uap yang di alirkan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Jika air pendingin tidak di ganti secara berkala itu bisa mengakibatkan bencana nuclear meltdown seperti yang terjadi di Chernobyl dimana reaktor meledak karena kelebihan uap dan batang2 nuklir tersebut melelehkan bangunan reaktor nuklir yang di desain untuk mengcontain mereka. Tapi seandainya anda nekat untuk renang di sana kemungkinan besar anda akan mati di tembak security sebelum nyebur ke kolam. "U...

Hiperinflasi Uang Zaman Penjajahan Jepang dan Hindia Belanda.

  Orang umumnya mengira mereka itu dikontrol penguasa melalui aparatus militer dan ideologi/agama. Ada benarnya, tapi sebenarnya alat kontrolnya adalah uang. Uang yang diprint cuma-cuma oleh penguasa dan kroni mereka, tetapi harus diperoleh dengan menjual produksi atau pelayanan nyata oleh mayoritas rakyat - yang tidak memiliki kemampuan untuk memprint uang secara cuma-cuma. Ketika negara terjepit dalam krisis atau perang, negara selalu memprint uang berlebihan untuk mempertahankan kekuasaan. Dalam kondisi normalpun mereka tetap melakukan printing walau dalam skala lebih kecil. Itulah mengapa dalam kondisi terjepit, semua mata uang negara mengalami inflasi berlebihan (hyperinflation). Contoh: Selembar uang senilai 50 Miliar di Jerman 1923. Selembar uang senilai 500 Miliar di Yugoslavia 1994. Selembar uang senilai 100 Triliun di Zimbabwe 2008. "Kamu seharusnya tidak bekerja untuk uang yang bisa diciptakan oleh orang lain secara gratis." - Anon. "Tapi jika merek...