Skip to main content

Bagaimana Cara Menghitung Usia Alam Semesta? Kok Bisa Tahu Alam Semesta Berumur 13-14 Miliar Tahun?

Perhitungannya sangat sederhana dengan menggunakan Hubble Constant. Detil Perhitungannya Adalah Seperti di video dan gambar di bawah ini.



Menghitung usia alam semesta dengan menggunakan Hubble Constant. Dengan rumus: t=1/Ho Hubble Constant: 72 km/s/Mpc Menghasilkan hasil akhir usia alam semesta = 13.6 miliar tahun. Jika ada yang salah mohon di comment karena saya bukan ahli kosmologi, terima kasih.

Referensi:
1.
https://wmap.gsfc.nasa.gov/universe/u...
2.
http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/...

Comments

Popular posts from this blog

My first book has been published: The Bitcoin Art of War

The Bitcoin Art of War is your strategic guide to mastering the future of money. In this powerful exploration, Bitcoin is more than just a digital currency—it’s a tool of revolution, an antidote to financial tyranny, and a pathway to personal sovereignty. Drawing inspiration from timeless strategies of power and war, this book dissects the battle between decentralized forces and traditional institutions, arming you with the knowledge to navigate Bitcoin’s impact on society, economics, and your own life. From the battlefields of central banks and governments to the philosophical challenges of wealth, freedom, and control, The Bitcoin Art of War provides cutting-edge insight into topics like decentralization, censorship resistance, and the evolving landscape of digital sovereignty. With deep dives into praxeology, free speech, the nature of power, and how Bitcoin aligns with historical strategies of warfare, this book is a must-read for those seeking to understand—and thrive...

The God Delusion by Richard Dawkins | Terjemahan Bahasa Indonesia | Bab I

CHAPTER 1 A deeply religious non-believer //Orang alim yang tidak beriman// I don't try to imagine a personal God; it suffices to stand in awe at the structure of the world, insofar as it allows our inadequate senses to appreciate it. “Saya tidak membayangkan tuhan yang memiliki kepribadian; Cukuplah untuk berdiri dan mengagumi struktur dunia, sejauh panca indera kita yang tak sempurna ini bisa mengapresiasinya.” ALBERT EINSTEIN Kehormatan yang Pantas Anak itu tiarap di atas rerumputan , dagunya bertumpu di tangannya . Dia tiba-tiba merasa kewalahan oleh kesadaran yang tinggi atas batang-batang dan akar-akar pohon yang kusut , dia menemukan sebuah hutan di dalam dunia mikro , dunia semut dan kumbang yang berbeda dan bahkan dunia miliaran bakteri di dalam tanah , dimana secara diam-diam bakteri tersebut menopang perekonomian dunia mikro , walaupun anak itu belum mengetahui detail bakteri pada saat itu. Tib...

Sejarah Uang dan Inflasi: Batu ini adalah uang di pulau Yap.

  Batu-batu di gambar ini digunakan sebagai uang di pulau Yap. Batu-batu ini dikenal sebagai RAI. Sebuah cerita yang sangat menarik dari masa lalu tentang evolusi uang. 1/ Ini terdiri dari batugamping dan tambang batugamping tidak ada di pulau Yap. Batu-batu ini dibawa dari pulau-pulau tetangga yang jaraknya 400 km, perjalanan bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk membawa batu-batu ini ke pulau tersebut. Banyak nyawa juga hilang dalam proses tersebut. 2/ Batu lebih berharga jika: Butuh lebih banyak hari untuk menambang dan mengangkut. Nyawa hilang saat mencoba menambangnya. Ada badai dalam perjalanan kembali. Tergantung pada ukuran batu. Itu bisa mencapai 12 kaki. 3/ Penduduk pulau percaya batu ini langka karena: Itu tidak mudah untuk didapatkan. Pasokan baru tidak dapat ditingkatkan secara melimpah di masa depan. Semua orang percaya itu berharga. Tidak mungkin bagi seorang individu untuk menambangnya sendirian. 4/ Batu-batu itu dipajang di pulau itu dan ke...