Skip to main content

Mengoreksi Kesalahan Teori Bumi Datar (Flat Earth)

Saya heran jika di tahun 2020 masih ada orang-orang yang percaya Flat Earth atau tidak percaya Nasa dan Moon Landing. Mereka menyampaikan banyak observasi2 dan data yang menurut mereka menunjukkan bahwa bumi itu datar. Klarifikasi terhadap hal-hal itu sudah banyak di tunjukkan di link-link berikut ini.

1. https://bumidatar.id/?fbclid=IwAR0Vz2PG-r5hYzdxWnVlJkth17UaHfSdhEuFKUElqsTYhAA58hvBe0QKiVI

2. https://www.facebook.com/pg/bumidatarid/posts/?ref=page_internal

3. Tonton videonya biar lebih jelas. Dalam video ini terlihat jelas baling-baling wind turbine berada di bawah permukaan air seolah-olah dia tenggelam di bawah permukaan air, padahal baling-baling wind turbine itu berada di atas tiang setinggi puluhan meter di atas permukaan air laut, akan tetapi karena wind turbine berada pada jarak yang sangat jauh sehingga lengkungan permukaan bumi menutupi sebagian besar bagiannya, akibatnya dari jauh hanya ujung baling-baling yang terlihat



Message to the flatards- You claim the boat and wind turbines should be leaning away yet the angle would be less than 1% (Ask a 10 year old to work it out for you). You claim the distortion and "perspective" means this video does not disprove a flat earth. Not only is this a lie but isn't it an amazing coincidence that the only easily checkable thing just happens to look identical on a flat earth and also a globe? Do you really think that a multitude of ever changing Govts around the world with diverse leaders such as Trump, Obama, Putin, Kim Jong-un, Xi Jinping etc would all agree to keep up the same lie? Not to mention thousands of highly respected scientists, astronauts, military personnel, pilots, technology experts etc etc.

Question Everything and keep learning!


Comments

Popular posts from this blog

My first book has been published: The Bitcoin Art of War

The Bitcoin Art of War is your strategic guide to mastering the future of money. In this powerful exploration, Bitcoin is more than just a digital currency—it’s a tool of revolution, an antidote to financial tyranny, and a pathway to personal sovereignty. Drawing inspiration from timeless strategies of power and war, this book dissects the battle between decentralized forces and traditional institutions, arming you with the knowledge to navigate Bitcoin’s impact on society, economics, and your own life. From the battlefields of central banks and governments to the philosophical challenges of wealth, freedom, and control, The Bitcoin Art of War provides cutting-edge insight into topics like decentralization, censorship resistance, and the evolving landscape of digital sovereignty. With deep dives into praxeology, free speech, the nature of power, and how Bitcoin aligns with historical strategies of warfare, this book is a must-read for those seeking to understand—and thrive...

PUISI - Untitled I

Tidak ada satupun sesuatu musnah dari keberadaannya, Mereka hanyalah berubah bentuk, Sekarang kita hidup, menangis, tertawa, dan memakan makhluk hidup lainnya, Esok, kita adalah makanan bakteri dan makhluk hidup lainnya, Sekarang kita adalah gumpalan atom-atom yang menyatu membentuk makhluk hidup kompleks yang kita sebut "AKU" Esok, kita akan menjadi atom-atom penyusun kotoran bakteri yang telah mengkonsumsi kita, Menjadi bahan makanan bagi tumbuhan, Menyatu dengan aliran sungai, samudra, dan udara, Menjadi penyusun awan dan hujan, Menjadi bahan penyusun makhluk hidup generasi berikutnya, Sebagaimana kita meminjam semua bahan penyusun tubuh kita ini dari makhluk hidup generasi sebelum kita, Karena Alam Semesta itu adil, Dia tidak akan memihak manusia di atas bakteri dan kutu, Kita semua menyatu di dalam simfoni kosmik yang tidak dapat di gambarkan kata-kata, ...... Kita menari dalam siklus tanpa awal dan akhir,  Diturunkan, diangkat, dihancurkan, d...

Apakah Kita Bisa Berenang di Kolam Penyimpanan Sisa Bahan Bakar Nuklir? Spent Nuclear Fuel Pool - The Forbidden Pool

Ini adalah foto kolam penyimpanan sisa bahan bakar reaktor nuklir. Katanya kalau renang di sana anda tidak akan kena radiasi mematikan kecuali mendekati batang-batang nuklir (rods) yang di simpan di peti di dasar kolam. Suhu air dalam kolam juga tidak begitu panas sekitar 35 derajat Celcius karena kolam selalu di isi ulang dengan air dingin murni secara berkala. Sementara di dalam reaktor yang aktif beroprasi batang2 nuklir (rods) bisa membuat air mendidih sampai 300 derajat Celcius sehingga menghasilkan uap yang di alirkan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Jika air pendingin tidak di ganti secara berkala itu bisa mengakibatkan bencana nuclear meltdown seperti yang terjadi di Chernobyl dimana reaktor meledak karena kelebihan uap dan batang2 nuklir tersebut melelehkan bangunan reaktor nuklir yang di desain untuk mengcontain mereka. Tapi seandainya anda nekat untuk renang di sana kemungkinan besar anda akan mati di tembak security sebelum nyebur ke kolam. "U...