Skip to main content

Review Buku: Sapiens by Yuval Noah Harari

Notes on — Sapiens: A Brief History of Humankind | by fernandoorta ... 

Buku ini sangat bagus, rangkuman sejarah umat manusia sejak zaman pra-sejarah sampai sekarang. Dari revolusi kognitif (70.000 tahun lalu), revolusi agrikultur (12.000 tahun lalu), dan revolusi industri (500 tahun lalu), hingga sekarang. Saya rekomendasikan untuk di baca semua orang. Melihat sejarah tanpa pemanis buatan dan sifat alamiah manusia yang pada dasarnya memang perusak. Membongkar fiksi-fiksi yang di anggap sakral. Membantu proses un-learning yang kadang lebih sulit daripada learning. Ada spesies yang ngaku-ngaku jadi penguasa terpilih di planet bumi padahal dia sendiri penyebab utama kerusakan lingkungan dan kepunahan spesies-spesies lain. Dinosaurus sudah menjadi penguasa di planet bumi selama 165 juta tahun dan punah sekitar 65 juta tahun lalu. Manusia modern (Sapiens) baru muncul di permukaan bumi sekitar 200.000 tahun lalu, belum aja menguasai bumi selama 1 juta tahun tetapi kerusakan yang sudah kita timbulkan jauh melebihi spesies-spesies lain sebelum kita. Either kita sebaiknya punah, atau cari planet lain secepatnya. Kalau secara individu sih semua yang baca tulisan ini juga akan punah dalam kurun waktu 100 tahun ke depan. Dalam 200 tahun ke depan atom-atom penyusun tubuh kita sudah akan menjadi penyusun tubuh makhluk hidup berikutnya yang telah memakan sisa-sisa tubuh kita, entah itu pohon atau rayap. Sebagaimana kita juga meminjam semua atom-atom penyusun tubuh kita sekarang ini dari ribuan makhluk hidup yang telah mati dan kita makan.

Kutipan:

"Anda tidak akan pernah bisa meyakinkan seekor monyet untuk memberi anda pisang dengan menjanjikan dia pisang yang melimpah setelah kematian, di surga monyet. Hanya Manusia yang bisa mempercayai fiksi semacam itu. Tapi kenapa itu penting? [...] Fiksi sangat penting karena memungkinkan kita membayangkan banyak hal secara kolektif. Kita dapat merangkai mitos umum seperti kisah penciptaan dalam Alkitab, mitos Dreamtime orang Aborigin Australia, dan mitos nasionalis negara modern. Dan mitos inilah yang memungkinkan Manusia untuk bekerja sama secara fleksibel dengan ribuan bahkan jutaan orang asing."

“You could never convince a monkey to give you a banana by promising him limitless bananas after death, in monkey heaven. Only Sapiens can believe such fictions. But why is it important? [...] Fiction is of immense importance because it enabled us to imagine things collectively. We can weave common myths such as the biblical creation story, the Dreamtime myths of Aboriginal Australians, and the nationalist myths of modern states. And it is these myths that enable Sapiens alone to cooperate flexibly with thousands and even millions of complete strangers.”

- Yuval Noah Harari, ‘Sapiens’, Chapter 2

Comments

Popular posts from this blog

My first book has been published: The Bitcoin Art of War

The Bitcoin Art of War is your strategic guide to mastering the future of money. In this powerful exploration, Bitcoin is more than just a digital currency—it’s a tool of revolution, an antidote to financial tyranny, and a pathway to personal sovereignty. Drawing inspiration from timeless strategies of power and war, this book dissects the battle between decentralized forces and traditional institutions, arming you with the knowledge to navigate Bitcoin’s impact on society, economics, and your own life. From the battlefields of central banks and governments to the philosophical challenges of wealth, freedom, and control, The Bitcoin Art of War provides cutting-edge insight into topics like decentralization, censorship resistance, and the evolving landscape of digital sovereignty. With deep dives into praxeology, free speech, the nature of power, and how Bitcoin aligns with historical strategies of warfare, this book is a must-read for those seeking to understand—and thrive...

The God Delusion by Richard Dawkins | Terjemahan Bahasa Indonesia | Bab I

CHAPTER 1 A deeply religious non-believer //Orang alim yang tidak beriman// I don't try to imagine a personal God; it suffices to stand in awe at the structure of the world, insofar as it allows our inadequate senses to appreciate it. “Saya tidak membayangkan tuhan yang memiliki kepribadian; Cukuplah untuk berdiri dan mengagumi struktur dunia, sejauh panca indera kita yang tak sempurna ini bisa mengapresiasinya.” ALBERT EINSTEIN Kehormatan yang Pantas Anak itu tiarap di atas rerumputan , dagunya bertumpu di tangannya . Dia tiba-tiba merasa kewalahan oleh kesadaran yang tinggi atas batang-batang dan akar-akar pohon yang kusut , dia menemukan sebuah hutan di dalam dunia mikro , dunia semut dan kumbang yang berbeda dan bahkan dunia miliaran bakteri di dalam tanah , dimana secara diam-diam bakteri tersebut menopang perekonomian dunia mikro , walaupun anak itu belum mengetahui detail bakteri pada saat itu. Tib...

Sejarah Uang dan Inflasi: Batu ini adalah uang di pulau Yap.

  Batu-batu di gambar ini digunakan sebagai uang di pulau Yap. Batu-batu ini dikenal sebagai RAI. Sebuah cerita yang sangat menarik dari masa lalu tentang evolusi uang. 1/ Ini terdiri dari batugamping dan tambang batugamping tidak ada di pulau Yap. Batu-batu ini dibawa dari pulau-pulau tetangga yang jaraknya 400 km, perjalanan bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk membawa batu-batu ini ke pulau tersebut. Banyak nyawa juga hilang dalam proses tersebut. 2/ Batu lebih berharga jika: Butuh lebih banyak hari untuk menambang dan mengangkut. Nyawa hilang saat mencoba menambangnya. Ada badai dalam perjalanan kembali. Tergantung pada ukuran batu. Itu bisa mencapai 12 kaki. 3/ Penduduk pulau percaya batu ini langka karena: Itu tidak mudah untuk didapatkan. Pasokan baru tidak dapat ditingkatkan secara melimpah di masa depan. Semua orang percaya itu berharga. Tidak mungkin bagi seorang individu untuk menambangnya sendirian. 4/ Batu-batu itu dipajang di pulau itu dan ke...